Suasana Transit di Abu Dhabi International Airport

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya, yaitu susana transit di Doha International Airport dan di Dubai International Airport, berikut akan saya ceritakan suasana transit di Abu Dhabi International Airport. Apa yang akan saya tuliskan adalah suasana transit di terminal 3, bandara Abu Dhabi. Semoga tulisan saya mengenai suasana transit di ketiga bandara internasional tersebut di atas bisa bermanfaat, sekali lagi terutama bagi anda yang belum pernah transit dan dalam waktu dekat akan melakukan perjalanan dan transit di salah satu ketiga bandara tersebut.

Abu Dhabi International Airport adalah hub dari maskapai Etihad Airways. Maskapai ini, seperti halnya Qatar Airways dan Emirates Airways, menjadi langganan penerima penghargaan internasional dari lembaga pemeringkat SkyTrack sebagai salah satu maskapai terbaik di dunia. Selain itu Etihad menjadi lebih terkenal setelah pemiliknya juga menjadi pemilik klub sepakbola Manchester City, dengan Etihad stadiumnya.

Ketika kita naik Etihad dan transit di Abu Dhabi, ada kalanya pesawat parkir di area yang terhubung dengan garbarata menuju ke terminal kedatangan dan adakalanya juga pesawat parkir di area yang jauh dan terpaksa penumpang harus menggunakan bus untuk menuju ke terminal kedatangan. Sesampainya di terminal kedatangan, perhatikan tanda yang menunjukkan arah ke “Flight Transfer”. Ikuti arah tersebut. Nanti kita akan menjumpai beberapa tanda yang bertuliskan seperti gambar di atas, yang menunjukkan kemana arah  menuju area transfer pesawat.

Bandara internasional Abu Dhabi tidak sebesar bandara internasional Dubai. Saya masih belum menemukan sumber informasi, kenapa UAE mempunyai dua maskapai besar, yaitu Etihad dan Emirates, tetapi bandara Abu Dhabi tidak dibuat semegah, selengkap dan seluas bandara Dubai. Seperti kita ketahui Abu Dhabi dan Dubai sama-sama menjadi bagian dari Uni Arab Emirates. Kembali ke cerita sebelumnya. Layar-layar monitor yang menampilkan informasi gate dan jam keberangkatan pesawat tidak tersedia banyak. Ukurannya pun relatif kecil, tidak seperti di bandara Dubai, dimana layar-layar tersebut terpasang di tempat-tempat yang mudah ditemukan dan berukuran relatif besar.

Ketika kita mengikuti petunjuk arah Flight Transfer diatas, kita akan diarahkan menuju ke custom clearance. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya tentang proses custom clearance di bandara Dubai dan Doha, pun begitu di bandara Abu Dhabi sebaiknya sebelum ikut memasuki antrian, segala bentuk perhiasan, logam, jam tangan, ikat pinggang, handphone, passport, tiket semua dimasukkan ke dalam tas. Passport dan tiket tidak akan ditanyakan ketika memasuki antrian. Segala hal yang berbau logam kalau tidak di simpan di dalam tas akan menyebabkan metal detector berbunyi ketika kita melewati, dan tentu saja petugas akan menyuruh kita melewati metal detector kembali.

Begitu kita keluar dan selesai melakukan proses custom clearance, kita akan diarahkan menuju duty free. Sekali lagi luasnya tidak sebesar dan semegah duty free di bandara Dubai. Di bandara Abu Dhabi duty free-nya hanya satu lantai, terdiri dari beberapa konter pakaian, tas, perhiasan, elektronik, makanan, minuman beralkohol,  parfum, farmasi, dan jam tangan. Mata uang yang berlaku untuk transaksi selain mata uang lokal yaitu Dirham UAE, transaksi bisa juga dilakukan dengan mata uang besar lainnya seperti USD, GBP, Euro, dan lainnya, dan tentu saja bisa juga dengan menggunakan kartu kredit. Kalau ingin menukarkan uang, disini ada juga satu money changer yang letaknya di dekat konter tilpon internasional.

Di atas duty free ini (lantai 2) terdapat restoran. Ada beberapa konter restoran disana, mulai dari fast food burger, makanan asia, makanan arab, grill, dan bagi yang suka minuman beralkohol ada konter khusus yang menjual minuman beralkohol. Kenapa di Abu Dhabi ada konter minuman beralkohol? saya tidak tahu jawabannya. Semua dikembalikan kepada selera masing-masing mau mampir ke konter makanan yang mana. Kalau kita membeli makanan di food court ini dengan menggunakan mata uang bukan Dirham UAE, apabila ada uang kembalian, akan dikembalikan dalam bentuk mata uang Dirham, bukan dalam mata uang asal yang kita gunakan pada saat kita membayar. Nah kalau tidak mau ribet, lebih baik kita tukarkan ke money changer dalam jumlah yang kira-kira mencukupi pada saat digunakan untuk berbelanja di Abu Dhabi duty free. Dengan demikian tidak ada uang Dirham berlebih pada saat kita meninggalkan airport Abu Dhabi, kecuali kalau memang nantinya kita akan melakukan perjalanan kembali dan harus transit di Abu Dhabi, uang Dirham tersebut bisa kita gunakan kembali. Selain konter-konter makanan cepat saji, grill, dan minuman beralkohol, di food court bisa kita temukan juga konter makanan ringan, beragam sandwich, dan minuman ringan. Semua terletak dalam satu deretan di lantai dua. Sambil menunggu waktu transit selesai, kita bisa beristirahat sambil menikmati aneka makanan di food court atau sambil berbelanja di Abu Dhabi duty free.

Begitu keluar dari area duty free, akan tersambung ke area terminal atau gate keberangkatan. Pintu keberangkatan yang ada di terminal 3 ini Gate 28-41. Semoga di lain waktu saya berkesempatan transit di Abu Dhabi melalui terminal yang lain sehingga bisa melengkapi tulisan tentang suasana transit di terminal 3, bandara Abu Dhabi. Tidak seperti di bandara Dubai ketika pintu-pintu keberangkatan berdampingan dengan banyak konter makanan dan konter duty free, di bandara Abu Dhabi, kita hanya bisa menjumpai sangat sedikit konter makanan dan duty free di pintu keberangkatan. Tepat di pintu keluar area duty free menuju area pintu keberangkatan, ada beberapa petugas yang standby bersiap melayani semua pertanyaan penumpang yang ingin mencari dimana pintu keberangkatan pesawat lanjutan mereka masing-masing. Di sana pun sebenarnya terpampang petunjuk arah yang cukup jelas terlihat dan mudah ditemukan untuk membantu penumpang menemukan arah area yang dicari.

Di pintu keberangkatan ini juga tersedia komputer dengan koneksi wifi gratis. Komputer diletakkan dengan standing rack. Apabila kita tidak sedang membawa laptop, tablet atau smartphone, sambil menunggu waktu keberangkatan, kita bisa berselancar membuka jejaring sosial atau email untuk memberi kabar kepada teman, saudara, dan keluarga dekat. Namun kalau kita membawa gadget-gadget tersebut di atas, maka dengan mudah tinggal kita sambungkan melalui layanan koneksi wifi gratis. Saya ingin sedikit menceritakan mengenai komputer-komputer yang ada di terminal keberangkatan ini. Menurut saya, pengoperasiannya kurang begitu user friendly, karena kursor digerakkan dengan track ball. Kadang kala dijumpai di beberapa komputer putaran bola di track ball tidak berjalan sempurna, akibatnya kursor tidak bisa digerakkan atau diarahkan untuk menjalankan atau mengeksekusi program. Setiap kali kita membuka koneksi internet melalui komputer ini, secara otomatis waktu koneksi akan diberikan sekitar 30 menit. Setelah 30 menit habis, otomatis sambungan internet akan mati dan kita harus login kembali dengan meng-kli tombol pojok kiri atas, yang kalau saya tidak salah ingat bertuliskan Abu Dhabi Internet Connection.  Di halaman pertama ketika kita tersambung ke internet, akan dimunculkan halaman informasi mengenai bandara Abu Dhabi. Di sana pun kita bisa mengecek informasi mengenai waktu dan pintu keberangkatan pesawat. Kita tinggal memasukkan informasi kode penerbangan atau nama maskapai dan jam keberangkatan. Informasi ini bisa kita akses juga melalui tablet atau smartphone.

Demikian informasi mengenail suasana transit di Abu Dhabi International Airport, semoga bermanfaat terutama bagi anda yang belum pernah transit dan dalam waktu dekat akan melakukan perjalanan dan  transit disana.

About WiD

Founder&Owner jogja geowisata (www.ygeotour.com) dan geodwipa teknika (www.geodwipa.com). Alumni Teknik Geologi UGM. Hobby: International Travel, Photography, Gourmet Cooking, Entrepreneurship, Blogging.
This entry was posted in Cerita-Cerita and tagged , , , . Bookmark the permalink.

62 Responses to Suasana Transit di Abu Dhabi International Airport

Leave a Reply to Agung Parmanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*