Saya masih percaya bahwa Indonesia bisa memberikan yang terbaik buat saya, dan begitu juga sebaliknya saya masih terus optimis bisa berbuat terbaik buat negara saya. Salah dan benar Indonesia tetap negara saya. Kalau salah mari kita ikut berperan aktif bersama-sama membuat negara kita menjadi benar, dengan kemampuan dan keahlian di bidang kita masing-masing. Sekecil apapun akan sangat berarti. Kalau negara sudah benar mari bersama-sama menjaga agar negara kita terus menjadi benar. Saya merantau jauh dari kampung, apa yang saya peroleh dari sini saya investasikan kembali ke Indonesia tanpa ragu, saya buka usaha dengan apa yang saya peroleh dari perantauan. Dengan membuka usaha saya bisa membuka lowongan kerja, walaupun tarafnya masih kecil, hanya bisa menampung 4-5 orang tenaga kerja tetapi paling tidak saya sudah bisa mewujudkan keinginan saya dengan tindakan nyata untuk membantu negara saya menciptakan lapangan kerja buat sesama anak bangsa. Tidak hanya bisa mengeluh dan menyalahkan. Tentu saja saya berharap, usaha yang saya kembangkan akan semakin berkembang besar, sehingga lapangan kerja yang bisa saya ciptakan pun akan semakin bertambah luas, dengan demikian tenaga kerja yang bisa tertampung akan semakin bertambah banyak.
Kalau satu anak bangsa di perantauan bisa ikut serta secara nyata membuka lapangan kerja baru di kampung halaman masing-masing minimal 3-4 orang saja, sekian puluh ribu atau ratus ribu yang merantau dikalikan 3-4 orang tadi, bisa dibayangkan berapa ratus ribu tenaga kerja Indonesia yang tidak perlu jauh-jauh meninggalkan keluarganya, terutama Ibu-Ibu. Biarkan beliau-beliau tinggal di rumah untuk memberikan pendidikan terbaik buat putra-putrinya. Biarkan tenaga-tenaga ahli dan tenaga terampil saja yang keluar untuk merantau dan mencari modal yang diinvestasikan balik ke kampung. Paling tidak hal diatas yang sudah saya mulai lakukan sekarang ini. Saya tidak bisa merubah atau mempengaruhi suatu sistem yang sudah berjalan di kalangan para pembuat keputusan. Tetapi saya mempunyai cara sendiri untuk tetap bisa ikut serta berperan dan berbuat terbaik demi negara dan bangsa saya, Saya tidak mau terus-menerus mengeluh tentang kondisi di negara saya. Saya harus berbuat sesuatu dengan tindakan nyata, walaupun mungkin tarafnya masih sangat kecil. Saya tetap dan akan terus bangga menjadi warga negara Indonesia.
Menurut saya kalau kita hanya berkeluh kesah tanpa tindakan nyata dari diri kita sendiri untuk ikut membantu berbenah, akan lebih banyak energi kita sendiri yang terkuras dan terbuang percuma. Ada sebagian kecil orang yang berbuat melanggar kaidah-kaidah atau norma agama, hukum, sosial, mereka tentunya sudah tahu resiko dari apa yang mereka perbuat pada akhirnya nanti. Kalau kita bisa mencegah langsung itu akan sangat bagus, namun begitu kalau kita tidak sanggup mencegahnya secara langsung, menurut saya tindakan yang paling bijak adalah memberikan contoh nyata paling tidak kepada diri kita sendiri dan keluarga kita untuk tidak berbuat seperti mereka. Berikan contoh dengan tindakan nyata sekecil apapun yang bisa membawa perubahan menuju ke arah yang lebih baik tentu saja. Demikian juga di kalangan pemerintah. Kapasitas saya jelas tidak akan mampu memberikan pengaruh atau merubah keputusan-keputusan yang mereka ambil. Jangankan merubah memberi masukkan pun sangat kecil kemungkinan untuk didengar. Bukan berarti kita tidak boleh berkeluh kesah. Boleh namun juga harus realistis dan terukur. Kalau perlu diakomodir secara kolektif melalui suatu lembaga yang lebih besar, sehingga keluh kesah kita didengarkan oleh para pembuat kebijakan. Berkeluh kesah batasannya sangat tipis dengan menjelek-jelekkan bangsa sendiri, jadi menurut saya hendaknya kita juga bisa mengukur diri kita dalam berkeluh kesah, jangan sampai kita terjebak untuk selalu merasa pesimis menjadi anak bangsa dengan menjelek-jelekkan bangsanya sendiri.
Kalau negeri kita masih ada yang bolong-bolong, mari bersama-sama menambal yang bolong-bolong tadi, semampu kita. Sekecil peran yang bisa kita berikan, tidak masalah, yang penting ada tindakan nyata. Sukur-sukur bisa berbuat dan berperan lebih besar. Yang penting jangan sampai malah kita sendiri ikut terbawa arus alergi untuk menyembuhkan yang sakit itu. Ibarat sakit kulit, jangan sampe kita jijik untuk mengoleskan salep di kulit kita sendiri agar cepat sembuh sakit kulitnya, korengnya, dan bopengnya.
Akhir kata, untuk mengingatkan betapa indahnya tanah air kita, berikut saya cantumkan link lagu Indonesia Tanah Airku karya alm Ibu Soed, yang saya ambil dari YouTube.
http://www.youtube.com/watch?v=_UmvnW2I_zw
Always proud to be Indonesian….