Bagian Pertama Mendirikan Usaha Biro Perjalanan Wisata Untuk Pemula: Pendahuluan

Di bawah ini akan saya uraikan secara ringkas dan singkat tahapan-tahapan mendirikan usaha biro perjalanan wisata mandiri (non-franchise) untuk pemula. Sama seperti tulisan saya sebelumnya tentang tahapan mendirikan minimarket mandiri untuk pemula, tulisan ini akan saya tulis dalam beberapa seri tulisan berdasarkan pengalaman saya sendiri dalam merintis bisnis dan mendirikan biro perjalanan wisata (travel saya bernama Jogja Geowisata yang beralamat di www.ygeotour.com), yang semoga bisa membantu memberikan gambaran kepada anda semua, langkah-langkah apa yang harus dilakukan ketika anda ingin merintis dan mendirikan bisnis sejenis.

Kadang ketika kita ingin mencoba dan memulai menjalankan sebuah usaha, kita sudah terlebih dahulu dibayangin rasa takut akan kegagalan yang akan kita hadapi, salah satu penyebabnya karena kita merasa tidak mempunyai pengalaman dan atau karena kita merasa belum pernah sama sekali menjalankan bisnis atau usaha tersebut sebelumnya. Ketika kita sudah dibayangin rasa takut dan khawatir maka dibenak kita akan selalu muncul pertanyaan “jangan-jangan ini atau jangan-jangan itu” maka bisa dipastikan kita tidak akan pernah sama sekali bisa merintis dan memulai usaha tersebut.

Begitu juga ketika saya akan merintis dan membuka usaha travel biro perjalan wisata ini. Saya sama sekali tidak mempunyai latar belakang pengetahuan atau pendidikan tentang pariwisata, tidak tahu seluk-beluk detailnya seperti apa, langkahnya bagaimana, yang saya lakukan hanya nekat dan langsung terjun.  Namun tentu saja nekat yang saya lakukan disini bukan nekat-nekat tanpa langkah yang jelas. Tetapi nekat dengan dibarengi tekad yang bulat, insting, naluri, perencanaan dan tujuan yang jelas agar bisnis berjalan maju, tentu saja menurut versi saya sendiri. Pepatah bijak mengatakan learning by doing itu guru yang paling baik.

Pada awal mula mau merintis usaha biro perjalanan wisata ini saya sengaja tidak mengikutkan atau bekerjasama dengan orang lain karena saya ingin bisa bebas mengeluarkan dan menerapkan ide-ide saya sendiri. Selain itu, ketika saya jatuh bangun dalam merintis usaha, saya tidak mau merepotkan orang lain. Dan ketika saya berhasil, maka saya pun bisa membagikan pengalaman saya kepada orang lain.

Tentu saja bukan berarti menjalin kerja sama dengan orang lain di awal-awal anda merintis sebuah usaha adalah tindakan yang tidak baik. Hanya saja terkadang sangat sulit mencari partner usaha yang mempunyai ide dan pemahaman yang sama. Anda harus benar-benar mencari rekan yang satu visi dan tujuan. Semua pada akhirnya kembali kepada keputusan anda.

Merintis sebuah usaha salah satu factor yang yang paling penting adalah kenyamanan berusaha dan minimalisir konflik sekecil mungkin. Jangan sampai ketika anda baru mau merintis usaha anda sudah dihadapkan oleh konflik-konflik dikarenakan beda pemahaman, tujuan, visa dan misi sedari awal. Kalau anda sudah dihadapkan dengan konflik-konflik seperti ini maka konsentrasi anda untuk memulai sebuah usaha akan hilang dan buyar dengan sendirinya.

Bersambung…

About WiD

Founder&Owner jogja geowisata (www.ygeotour.com) dan geodwipa teknika (www.geodwipa.com). Alumni Teknik Geologi UGM. Hobby: International Travel, Photography, Gourmet Cooking, Entrepreneurship, Blogging.
This entry was posted in Peluang Usaha and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*